Rabu, 30 Januari 2013

Garuda OS ? OS Buatan Orang Indonesia (disertai tutorial install)

Tentang Garuda OS
Distro Garuda OS ini secara umum cukup mudah digunakan dan telah mendukung bahasa indonesia. Garuda OS mewarisi kemudahan penggunakan Distro yang jadi biangnya, PCLinuxOS. Distro ini juga memiliki control panel yang mudah digunakan yaitu Garuda Control Center, serupa dengan PCLinuxOS Control Center dan Mandriva Control Center. Selain itu, distro Garuda OS yang mengusung desktop KDE4 ini juga dilengkapi dengan KDE Control Center untuk mengubah tampilan dan konfigurasi desktop KDE. Ada hal yang agak menggenjal mengenai folder home setelah instalasi, seharusnya folder home milik user yang jadi default, namun di Garuda OS, setelah instalasi malah folder home milik root yang jadi default, harus diatur agar bisa menyimpan file di folder home milik user. Distro Garuda OS mewarisi sifat Out-of-The-Box nya PCLinuxOS, yaitu langsung bisa memainkan file-file multimedia karena codec-codec yang diperlukan telah disediakan.

GARUDA adalah sistem operasi (OS) legal berbasis sistem terbuka (Open Source)kreasi dari pengembang lokal. GARUDA menggunakan desktop modern yang menawan dan sangat mudah dipergunakan, bahkan oleh para pengguna yang sudah terbiasa dengan Windows.
GARUDA juga sangat aman dari gangguan virus komputer, stabilitasnya tinggi, disertai dengan dukungan bahasa Indonesia dan dilengkapi dengan banyak program legal dari berbagai macam kategori.

Selain itu, GARUDA bisa diperoleh secara bebas tanpa harus mengeluarkan biaya untuk pembelian lisensi, namun tetap dengan mengutamakan kualitas.
GARUDA adalah sistem operasi legal yang bisa dipergunakan oleh siapa saja. Dengan GARUDA, kini para pengguna komputer di Indonesia tidak perlu lagi menggunakan software bajakan.
GARUDA : Terbuka
GARUDA dibangun berbasiskan pada sistem terbuka (Open Source). Dengan keterbukaan ini, para pengguna komputer akan merasa aman karena tidak perlu terus tergantung pada sistem tertutup (Closed Source / Proprietary). Bahkan jika suatu saat pengembangan suatu program berhenti, data yang dibuat dengan sistem terbuka tetap akan bisa diakses. Ini berbeda halnya jika pengembangnya menggunakan sistem tertutup, pengguna tidak akan dapat mengakses dokumennya lagi jika pengembangnya berhenti.
GARUDA : Lokal
GARUDA dikembangkan oleh para pengembang lokal dari GarudaONE.com. GARUDA juga telah mendukung penggunaan bahasa Indonesia didalam sistemnya.
Garuda : Modern
GARUDA menggunakan desktop terkini yang modern dan telah berbasis 3D (tiga dimensi) untuk memberikan kenyamanan dan kecepatan dalam berkomputer. GARUDA : Mudah GARUDA menggunakan tampilan serba grafis sehingga sangat mudah untuk dipergunakan, bahkan sekalipun oleh anak kecil, orang tua ataupun mereka yang belum pernah menggunakan komputer sama sekali.
GARUDA : Aman
GARUDA relatif sangat aman dari gangguan virus komputer. Sistem keamanan yang sangat kuat membuat GARUDA susah ditembus oleh virus-virus komputer.
GARUDA : Stabil
GARUDA diturunkan dari sistem operasi keluarga UNIX yang mengutamakan stabilitas dan keamanan dalam berkomputer.
GARUDA : Lengkap
GARUDA disertai dengan banyak program legal dan berkualitas dari berbagai macam kategori, mulai dari Office, Internet, Graphic, Audio, Video, 3D, Edukasi, Game, dan lain-lain.
GARUDA : Bebas
GARUDA bisa diperoleh secara bebas, baik menggunakan jalur unduh ataupun pesan kirim. Pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya lisensi untuk menggunakan GARUDA.
GARUDA : Hemat
GARUDA adalah sistem operasi yang sudah diperlengkapi dengan berbagai macam program aplikasi legal. Dengan GARUDA, pengguna komputer tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk pembelian program aplikasi. Dengan demikian Indonesia akan bisa menghemat triliunan devisa dari belanja software komputer.
Fitur Garuda OS
  • Inti (kernel) sistem operasi : 2.6.38
  • Desktop : KDE 4.6
  • Dukungan driver Nvidia + ATI
  • Dukungan Wireless untuk berbagai perangkat jaringan
  • Dukungan perangkat printer lokal ataupun jaringan
  • Dukungan banyak format populer multimedia (flv, mp4, avi, mov, mpg, mp3, wma, wav, ogg, dll …)
  • Dukungan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris serta lebih dari 60 bahasa dunia lainnya (Jepang, Arab, Korea, India, Cina, dll…)
  • Dukungan untuk instalasi berbagai macam program aplikasi dan game (online) berbasis Windows
  • Dukungan untuk berbagai macam dokumen dari program populer berbasis Windows (seperti MS Office, Photoshop, CorelDraw, AutoCAD, dll)
Minimal Requiremnet (Spesifikasi Minimum)
  • Processor : Intel Atom; Intel atau AMD sekelas Pentium IV atau lebih
  • Memory : RAM minimum 512 MB, rekomendasi 1 GB.
  • Hard disk : minimum 9 GB, rekomendasi 20 GB atau lebih jika ingin menginstal program lain
  • Video card : nVidia, ATI, Intel, SiS, Matrox, VIA, dll
  • Sound card : Sound Blaster, kartu AC97 atau HDA

Menginstal Linux GarudaOne



Berikut adalah langkah-langkah menginstal Linux GarudaOne :

1.   Pilih LiveCD Lalu Enter.



2.   Perhatikan proses booting berikut.



3.   Pilih US Keyboard lalu klik Next.



4.   Perhatikan proses booting berikut.



5.   Klik 2 kali shortcut Install Garuda.des.


  
6.   Setelah itu masukan password “root” tanpa tanda petik kemudian klik Ok.




7.   Klik Next untuk melanjutkan.





8.   Pilih Use free space kemudian klik Next untuk melanjutkan.


   
9.   Klik Next untuk melanjutkan.



10. Perhatikan proses installasi berikut.



11. Perhatikan proses installasi berikut.



12. Perhatikan proses installasi berikut.



13. Aturlah bootloader dan bootdevice seperti berikut dan masukan password anda sebagai contoh saya memasukan password “123456” tanpa tanda petik.



14. Kemudian klik Finish.


15. Klik finish untuk melanjutkan.



16. Klik Start pilih Leave lalu klik restart.


  
17. Klik Restart Computer.

   
18. Pilih Linux kemudian Enter.



19. Perhatikan proses booting berikut.



20. Masukan password yang telah kita buat sebelumnya.


21. Ketikan Real name : nama anda, login name : bebas, password : yang telah anda buat sebelumnya.


22. Masukan Username dan password yang telah anda buat tadi.


23. Perhatikan proses berikut.


24. Sampai disini proses installasi Linux Garuda One selesai.







Sumber :
http://tuxlin.wordpress.com/2011/08/04/garuda-os-distro-lokal-dengan-software-lengkap/
http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2013/01/Budi-Tutorial-Menginstal-Linux-GarudaOne-Di-PC.pdf


Cara Install Freespire Linux (disertai cara install)

Sekilas tentang Freespire 2.0

            Freespire adalah distribusi Linux berbasis masyarakat yang sebagian besar terdiri dari bebas, perangkat lunak open source, sambil memberikan pengguna pilihan termasuk perangkat lunak berpemilik termasuk codec multimedia, driver perangkat dan perangkat lunak aplikasi. Freespire awalnya berasal dari Linspire. Freespire 1.0 didasarkan pada Debian, sementara Freespire 2.0 didasarkan pada Ubuntu. Linspire dibeli oleh Xandros, yang awalnya direncanakan untuk beralih kembali ke Debian untuk rilis Freespire masa depan.


            Agustus 2005, distro Live CD berbasis Linspire dinamakan Freespire dipublikasikan diinternet secara tdk sengaja. Akhirnya berevolusi menjadi distro sendiri. Linspire, awalnya dinamakan “Lindows” akan ttp slh seorang karyawan divisi legal Microsoft melanggar merk “Windows” mereka dan mengajukan tuntutan. Microsoft kalah dipengadilan, dan memutuskan membayar $20 jt kpd Lindows utk mengganti namanya menjadi Linspire.

            Pada bulan Agustus 2005, distribusi Live CD berdasarkan sumber Linspire kolam yang bernama Freespire terkena web dengan kecelakaan distribusi ini diciptakan oleh Andrew Betts dan tidak diproduksi atau dirilis oleh Linspire Inc Freespire bingung oleh beberapa pengguna untuk. Menjadi produk yang sebenarnya dari Linspire, dan atas permintaan distribusi Linspire mengadopsi nama kode pengembangan coretan dan mulai mencari nama baru. Linspire kemudian, di belakang publisitas yang dihasilkan, menawarkan pengguna "Linspire bebas" (harga beli diskon sampai $ 0) dengan menggunakan kode kupon "Freespire" sampai tanggal 9 September 2005. Coretan OS tidak lagi aktif dalam pembangunan. Pada tanggal 24 April 2006, Linspire mengumumkan proyek sendiri bernama "Freespire".


            Pembagian Freespire baru diumumkan saat itu Linspire mantan Presiden dan CEO Kevin Carmony. Ini mengikuti dengan model Fedora didukung oleh Red Hat dan masyarakat sejak tahun 2003. Novell juga memulai proyek komunitas serupa dengan nama openSUSE untuk lini produk SUSE Linux pada paruh kedua tahun 2005. Xandros mengakuisisi Linspire / Freespire pada musim panas tahun 2008. Xandros punya rencana untuk tetap Freespire sebagai komunitas yang dikembangkan distribusi mirip dengan OpenSUSE dan Fedora untuk distribusi secara komersial.

Rilis terakhir dari Freespire adalah 2.0.8, dirilis pada tanggal 30 November 2007. Ini didasarkan pada Ubuntu 7.04 yang didukung selama 18 bulan dan mencapai akhir masa pakainya pada tanggal 19 Oktober 2008. Freespire karena itu tidak menerima update keamanan dari hulu saat ini. Distribusi kini dianggap "Dihentikan" oleh distrowatch.com.

            Distribusi adalah proyek, berbasis Debian dan didukung berbasis masyarakat terkait dengan distribusi Linspire komersial. Freespire mencakup unsur-unsur sebelumnya proprietary dari Linspire, seperti Klik N 'Run (CNR) klien, sementara unsur-unsur lain, yang Linspire sendiri lisensi tetapi tidak sendiri, seperti perpustakaan kompatibilitas Windows Media Audio [klarifikasi diperlukan], tetap proprietary, closed source . Akibatnya, ada dua versi Freespire, satu dengan proprietary, menutup sumber perpustakaan, dan satu, yang disebut Freespire OSS Edition, yang mencakup sebagian besar komponen open source. Freespire memiliki sejumlah program in-house ditulis dalam Haskell dan Tujuan Caml, seperti pembangun citra ISO, deteksi perangkat keras dan konfigurasi otomatis, autobuilder paket dan "perpustakaan Debian", dan juga program pengelolaan CGI.


Berikut ini fitur-fitur dari Freespire:

• a community-driven, Ubuntu-based Linux distribution.

• always made available for free use, distribution and modification, now and forever.
• powerful enough for the most sophisticated Linux user or developer, yet easy enough for someone completely new to Linux.
• available with 100% free, open source software or with the option to include legally licensed, 3rd party codecs, drivers and software.
• it legally supports (or has one-click access to support): MP3, DVD, Windows Media, QuickTime, Java, Flash, Real, ATI drivers, nVidia drivers, Adobe Acrobat Reader, proprietary WiFi drivers, fonts, and so on.
• it provides free access to the entire Freespire open source application pool using apt-get.
• it offers optional use of the Linspire CNR (click and run) Service.
• it includes a total development environment, which can be easily expanded using apt-get or CNR.
• it provides easy-to-use yet advanced installation and configuration options.
• it utilizes the community IRMA project to provide Freespire in dozens of different languages.
• community supported at no charge, with optional enhanced support available.

Tutorial Cara Install FreeSpire 2.0
Masukkan CD ke drive CDRom dan mulai reboot. Langkah selanjutnya silahkan lihat screenshot berikut ini:
Tekan tombol "Install Freespire" pilihan pada prompt boot
CD akan boot dan, dalam beberapa detik, setelah boot splash, Anda akan melihat layar Selamat Datang installer
Tekan tombol  'Next' dan Anda harus memilih bahasa Anda
Pilih ‘Take over an entire hard disk’
*PERINGATAN: hard drive Anda harus kosong (yang berarti tidak ada data tentang itu, karena semuanya akan dihapus). Jangan menginstal Freespire pada hard drive yang berisi sistem operasi lain (misalnya Windows XP / Vista).
Masukkan Nama komputer Anda dan buatlah nama pengguna untuk sistem
*PERINGATAN: Sandi Anda akan memasukkan pada saat ini adalah password administrator, sehingga setiap kali Anda akan diminta untuk sandi (administrator sistem) root, masukkan password ini Anda setup di sini .
Ikhtisar pengaturan Anda dan klik 'Selesai' tombol jika semuanya ok:
Klik ‘Yes I’m Sure’ pada pesan peringatan, yang memberitahu Anda bahwa semua data pada hard drive Anda akan dihapus (lihat PERINGATAN pertama di atas)

proses instalasi akan memakan waktu sekitar 6-7 menit:




Ketika itu selesai, Anda akan diberitahu melalui pesan. Klik OK, keluarkan CD dari drive optik Anda dan reboot PC. Sistem akan boot ke Anda baru Freespire 2.0 OS, log-in dengan user name dan password yang telah Anda buat sebelumnya dan menikmati source sistem operasi bebas dan terbuka didukung oleh Ubuntu. 

Sumber : http://anggi-cb.blogspot.com/2011/06/cara-installasi-freespire-gambar.html

Selasa, 29 Januari 2013

Panduan Cara Menginstall Debian 5.0 Lenny Berbasis Text (CLI)

1. Installer boot menu, pilih Install lalu tekan enter.
Install Debian
2. Bahasa yang digunakan, pilih Bahasa Inggris alias English.
Pilih Bahasa
3. Pilih negara, karena kita tinggal di Indonesia pilih Indonesia. 
Pilih Negara
Pilih Negara
Pilih Negara
4. Keyboard layout, pilih American English.
Keyboard Layout
5. Karena kita nantinya akan me-nyetting jaringan pada Debian, pilih No. Bila pilih Yes, kita akan memakai setting-an jaringan secara default.
Default Route
Kemudian pilih Do not configure the network at this time.
Default Route
6. Ketik Hostname yang kita inginkan. 
Hostname
7. Konfigurasi jam pilih.. Jakarta.
Konfigurasi jam
8. Partitioning method, pilih Guided – the entire disk. 
Partitioning method
Kemudian.. enter.
Partitoning Method
9. Partitioning scheme, pilih All files in one partition (recommended for new user).
Partitioning scheme
Finish partitioning and write changes to disk, tekan enter.
Finish partitioning
Write changes to disk, pilih yes.
Write change to disk
10. Proses write to disk sedang berjalan.
Write change to disk
Write change to disk
11. Ketik password rootroot merupakan user tertinggi pada OS Linux, kalo di OS Windows disebut administrator.
Root password
Ketik ulang password untuk verifikasi.
Re-enter password
12. Ketik nama user baru, kalo saya.. debian.
Username
Ketik username untuk akun user baru.
Username
13. Ketik password untuk user baru.
Password user
Verifikasi password user yang baru saja dibuat.
Re-enter password
14. Scan another CD or DVD, pilih No.
Scan CD or DVD
15. Participate in the package usage survey?, ini optional. Pilih yes atau no tidak masalah, saya sudah mencoba memilih keduanya tetapi tak ada efek samping-nya :D
Participate package survey
16. Debian 5 dapat dijalankan dengan GUI ataupun CLI, namun disini dengan CLI karena nantinya kita akan me-nyetting beberapa server dengan CLI. Keuntungan CLI, tidak memakan banyak memory karena berbasis teks. Untuk itu kita hapus tanda (*) pada Desktop environment dengan menekan tombol spasi. Biarkan tanda (*) pada Standard system karena kita akan menjalankan Debian dengan sistem standar alias CLI. Kemudian Continue.
Install software
17. GRUB, GRand Unified Boot Loader merupakan program bawaan OS Linux yang akan berjalan pada saat komputer booting dan berfungsi untuk memilih OS pada komputer bila terdapat lebih dari satu OS. Bila hanya terdapat satu OS(Linux), program tersebut akan menampilkan pilihan untuk masuk OS dengan safe mode(contoh:ubuntu) atau single-user(contoh:debian).
Pilih yes.
GRUB
18. Instalasi selesai, pilih Continue untuk restart.
Restart
19. Setelah restart dan mulai booting, GRUB mulai berjalan. Tekan enter untuk masuk ke OS debian.
Debian
20. Debian 5 sudah ter-install
Debian
Sumber : http://magneticinfo.blogspot.com/2013/01/cara-menginstall-debian-50-lenny-cli_3234.html
Diberdayakan oleh Blogger.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews