Configurasi Boot Bios melalui CD ROOM
1. Masuk Bios dengan cara menekan tombol (DEL) atau (F2) pada saat Booting.2. Setelah itu, masuk Sub Menu Boot pada Bios.
3. Atur Urutan (Priority) Booting seperti gambar di bawah ini.
Gambar 1.0 Configurasi Boot Bios melalui CD ROOM.
4. Keluar Bios dan simpan pengaturan.
5. Masukan CD Bootable Debian 6.0 dan restart Komputer.
Langkah-langkah Install Debian 6.0 Berbasis GUI
Gambar 1.1 Tampilan Awal Debian 6.0
1. Pilih Graphical Install dengan cara mengarahkan anak panah pada keyboard. Tekan Enter.
Gambar 1.2 Pemilihan Bahasa.
2. Pilihlah Bahasa yang anda kehendaki. Untuk memilih bahasa Indonesia dengan cara sebagai berikut : Other→Asia→Indonesia. Pilih Continue untuk melanjutkan.
Gambar 1.3 Pemilihan Negara (Wilayah).
3. Pilih Indonesia dengan cara : Other→Asia→Indonesia. Pilih Continue untuk melanjutkan.
Gambar 1.4 Memilih Jenis Keyboard.
4. Pilihlah Standard Keyboard yaitu jenis American English. Pilih Continue untuk melanjutkan.
Gambar 1.5 Proses Pembacaan CD ROOM.
5. Tunggulah proses tersebut hingga selesai.
Gambar 1.6 Pengaturan Jaringan.
6. Pada proses ini kita lewati saja karena kita tidak melakukan pengaturan jaringan. Pilih Continue untuk melanjutkan.
Gambar 1.7 Pengaturan password Root.
7. Isikan password dua kali dengan password yang sama. Pilih Continue untuk melanjutkan.
Gambar 1.8 Manentukan sistem nama operasi.
8. Isikan Nama Pengguna (User) sesuai keinginan anda dan anda harus mengingatnya. Pilih Continue untuk melanjutkan.
Gambar 1.9 Nama untuk sistem operasi yang kita kendalikan (Administrative).
9. Isikan Nama Pengguna (User) sesuai keinginan anda dan anda harus mengingatnya. Pilih Continue untuk melanjutkan.
Gambar 2.1 Menetukan Password untuk Administrative.
10. Isikan password dua kali dengan password yang sama. Pilih Continue untuk melanjutkan.
Gambar 2.2 Pengaturan Jam.
11. Pilih saja Eastern atau jika kita memilih indonesia sebagai wilayah,maka kita harus menentukan dengan pilihan : Jakarta, Pontianak, dan Papua. Pilih Continue untuk melanjutkan.
Gambar 2.3 Pembagian Kapasitas Harddisk (Disk Partition).
12. Tunggu sampai proses ini selesai.
Gambar 2.4 Pembuatan Partisi.
13. Pilih saja Guide – use entere disk atau Manual jika kita ingin membuat partisi secara manual. Pilih Continue untuk melanjutkan.
Gambar 2.5 Tempat Installasi.
14. Pilih Continue untuk melanjutkan.
Gambar 2.6 Memilih Partisi untuk Lokasi Sistem Operasi.
15. Pilih Continue untuk melanjutkan.
Gambar 2.7 Proses Pembuatan Partisi Selesai.
16. Pilih Finish Partitioning and Write Change to Disk. Pilih Continue untuk melanjutkan.
Gambar 2.8 Persiapan Installasi.
17. Pilih Yes, kemudian Pilih Continue. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah.
Gambar 2.9 Proses Penghapusan seluruh Harddisk.
Gambar 3.1 Proses Pen-Copy-an File Sistem.
Gambar 3.1 Pemilihan Paket Installasi.
18. Pilih Yes jika anda ingin meng-Install Debian secara lengkap, dan masukan CD-nya secara bergantian. Pilih No untuk sebaliknya. Pilih Continue untuk melanjutkan.
Gambar 3.2 Pemilihan Paket Installasi.
19. Pilih Yes jika kita ingin men-Download paket installasi melalui jaringan mirror. Pilih No untuk sebaliknya. Pilih Continue untuk melanjutkan. Hingga muncul tampilan sebagai berikut.
Gambar 3.3 Proses peng-Copy-an Paket Installasi.
Gambar 3.4 Proses Pemilihan Installasi Software
Gambar 3.5 Pemberitahuan Aplikasi terbaru.
20. Pilih No atau Yes, namun di anjurkan untuk memilih No. Kemudian Continue.
Gambar 3.6 Pemilihan Aplikasi Tambahan.
21. Pilih Graphical Dekstop Enviroment dan Standard system utilities. Continue.
Gambar 3.7 Proses Pemilihan Installasi Software.
Gambar 3.8 Pengelompokan GRUB.
22. Pilih Yes, jika PC anda memiliki lebih dari 1 sistem operasi. Pilih No untuk sebaliknya. Continue.
Gambar 3.9 Proses Pengelompokan GRUB sedang berjalan.
Gambar 4.0 Proses Installasi Debian Selesai.
23. Pilih Continue untuk Log In ke sistem operasi Debian. Tunggu sebentar karena komputer akan restart secara otomatis
Gambar 4.1 Restart Otomatis
Gambar 4.2 Proses Log in
Gambar 4.2 Pengisian Password
55. Inilah tampilan Linux Debian 6 Desktop (Squeeze).
Gambar 4.3 Tampilan Awal Linux
0 komentar:
Posting Komentar