Senin, 28 Januari 2013

Laporan Instalasi Windows XP

Soal Partisi :
Drive C = 65 %
Drive D = 35 %

1.         Siapkan CD Installer Windows XP lengkap dengan serial numbernya
2.         Hidupkan komputer dan masukkan ke CDROM/DVDROM
3.         Masuklah ke dalam BIOS komputer dengan cara tekan tombol DEL atau F2 sesaat setelah tombol power Anda tekan
4.         Setelah masuk BIOS aturlah agar komputer booting melalui CDROM/DVDROM melaui Menu Bootkemudian pilih item Boot Device Priority.
5.         Ubah 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan menekan tombol + atau - di keyboard. Kemudian simpan dengan menekan F10, kemudian restart komputer Anda
6.         Saat Anda diminta menekan sembarang tombol, PRESS ANY KEY TO BOOT FROM CD… tekan sembarang tombol sesegera mungkin.
7.         Tunggu prosesnya sebentar setelah itu tekan Enter untuk lanjut pada proses instalasi windows XP, bukan R karena untuk reparasi windows menggunakan Recovery Consule atau F3 untuk mengakhiri proses instal
8.         Muncul Lisencing Agreement tekan F8 untuk lanjut
9.         Jika hardisk belum di partisi seperti gambar dibawah ini, tekan C untuk membuat partisi baru pada harddisk
10.     Masukan kapasitas partisi 22088 megabytes (Drive C) dan sisanya drive D tekan Enter untuk membuat partisinya




11.     Kemudian tekan tombol Enter untuk melanjutkan proses instalasi windows XP atau Delete untuk menghapus partisi.

12.     Pilih saja NTFS file system (Quick) lalu tekan Enter
13.     Tunggulah sampai selesai prosesnya sampai komputer restart kembali sehingga muncul gambar berikut ini


14.     Saat muncul layar berikut klik Next
15.     Isikan Nama dan Organisasi terserah Anda kemudian tekan Next
16.     Isilah Product Key atau Serial Number dari type windows Anda setelah yakin benar tekan Next lagi


17.     Tunggu prosesnya selesai sampai muncul isian nama komputer dan password. Anda wajib mengisi nama komputer, tetapi password diabaikan saja, kemudian tekan Next
18.     Aturlah Set Time Zone pada posisi (GMT+07:00) klik Next
19.     Pilih Typical settings untuk opsi jaringan default windows atau Custom settings untuk mengatur jaringan kamu secara manual lalu klik Next.


20.     Bila komputer terhubung LAN dengan domain tertentu pilih opsi Yes, lalu isi nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN LAN dan sebaliknya jika tidak terhubung LAN atau terhubung LAN tapi tanpa DOMAIN pilih opsi No kemudian tekanNext
21.     Selanjutnya klik Ok, Next, Skip dan Finish
22.     Selesai

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews